Selasa, 22 Januari 2013

SINDANG DAN TAPAK

Sindang artinya mampir dalam bahasa Sunda. Di Jabar kata sindang banyak digunakan sebagai nama tempat. Ada Sindang Barang,  Sindang Kerta, Sindang Kasih, Sindang Jaya.  Banyak  juga dipakai sebagai nama rumah makan. Sindang Reret, Sindang Heula, Sindang Rasa.  Saya sendiri suka dengan kata ini. Lebih enak didengar daripada  kata mampir, kata nyimpang yang artinya mirip-mirip dengan sindang. Maka saya buat judul Sindang Ka Papua. Sindang ka Papua saya bayangkan seperti masuk rumah makan sunda yang nyaman di ujung Soreang Banjaran sana. Bisa makan enak, bisa ngopi enak, bisa udud enak. Mudah-mudahan.

Tapak adalah jejak, juga dari bahasa Sunda. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebut jejak adalah: je•jak n 1 bekas tapak kaki; bekas langkah: ada -- orang di tanah; 2 jatuhnya kaki di tanah dsb; 3 ki tingkah laku (perbuatan) yg telah dilakukan; perbuatan (kelakuan) yg jadi teladan: Isa mengikuti -- ibunya; 4 ki bekas yg menunjukkan adanya perbuatan dsb yg telah dilakukan: ia berusaha menghilangkan -- kejahatannya;

Jejak atau tapak dalam tulisan ini hanya setoreh perjalanan seorang manusia di muka bumi. Seperti dibilang dalam kamus besar. Tingkah laku (perbuatan) yg telah dilakukan, yang saya catat dalam goresan pena (elektronik). Tapi tentu, bukan semata perbuatan, tapi juga pengamatan yang sedikit mengalami benturan budaya. Ah, mungkin bukan benturan budaya, tapi benturan kebiasaan di sini.

Tapak tapak adalah jejak dalam bentuk jamak. Mudah-mudahan akan ada banyak catatan dalam tapaktapak, sebuah jejak langkah saat  sindang ka Papua
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar