Selasa, 22 Januari 2013

JUMLAH PENDUDUK DI PAPUA BARAT

Ketika jalan-jalan di Raja Ampat, saya mendengar kawan saya bilang, untuk jadi anggota DPRD di sini cukup dengan dukungan 250 orang. Tentu saya terbengong bengong, ah masa iya. “Benar itu,” Kata Roy Arfan kawan saya yang asli Raja Ampat saat ngobrol di Waisai.

Untuk sebuah kabupaten, jumlah penduduk Raja Ampat ada sekitar 42.507 ribu (Sensus 2010). Tentu ini sebuah angka yang mini bagi orang yang sejak lahir bermukim di pulau jawa. Desa Sayati, kabupaten Bandung tempat saya tinggal saja jumlah penduduknya mencapai 28 ribu orang (2009). Artinya jumlah penduduk di dua desa di Kabupaten Bandung, bisa melebihi jumlah penduduk satu kabupaten di Papua Barat.

Eh, di tempat lain, juga di Papua  Barat, angka-angka semakin membuat saya takjub. Contoh, di Kabupaten Tambrauw, jumlah penduduknya hanya 6.114 orang. Tidak sampai setengah penduduk Desa Sayati di Kab Bandung. Dari sebelas kota/kabupaten di Papua Barat, hanya dua yang mempunyai penduduk lebih dari seratus ribu, Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong. Masing-masing berjumlah 187.726 dan 190.625 orang. Total penduduk Papua Barat sendiri berjumlah 760.422 orang pada tahun 2010.  Coba bayangkan dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 42 juta orang. Artinya gubernur di sini mengurus lebih sedikit orang... :D Mestinya dengan sedikit orang, dan uang APBD yang banyak, kesejahteraan orang Papua bisa lebih baik...

Dari data-data itu, saya bisa maklum, menjadi anggota dewan cukup dengan dukungan 250 jiwa... ada yang mau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar